Segala sesuatu telah diatur menurut sikap yang kau tunjukan pada dunia. Maka bersikaplah sebaik-baiknya, dan berlaku lah sesuai dengan apa yang ingin kau dapatkan. Itulah aturan yang telah ditetapkan padamu .
Aku mencintai dengan (alay) , katamu . .
Baiklah :D terimakasih nasehat nya :)
Yang utama lagi utama didepan mata kita hari2. Itu lah amanah yang dipertanggungjawabkan. Benda yang paling berat bukannya bukit atau batuan gunung ganang tetapi yangg paling berat adalah memikul amanah. Ambillah peluang setiap hari untuk menjadi muslim yang lebih baik daripada semalam..
Pada akhirnya orang-orang yang jatuh cinta akan kembali kepada Tuhan,
dia mencari sebab mengapa dia jatuh cinta
dan mencari cara untuk menyelamatkan cintanya
Pada akhirnya orang-orang yang jatuh cinta akan duduk manis memikirkan Tuhan,
merendah-rendah diri meminta kepada Tuhan
Lalu...
“Bergeraklah dengan cepat agar setan tak sempat hinggap”
~Salim A Fillah
Saya tidak suka jeda karena memang jeda sering memberi kita ruang untuk memikirkan hal-hal yang tidak perlu untuk dipikirkan. Namun ada satu waktu yang membuat saya sadar bahwa setiap manusia butuh jeda. Untuk beristirahat, memperbarui diri, memperbarui semangat, juga introspeksi.
Dalam jeda, ada ruang untuk kembali mengingat bahwa hanya Allah satu-satunya tujuan. Hanya Allah satu-satunya tempat berharap.
Duduklah sejenak, mari kita memperbarui iman
~Muadz bin Jabal RA
Surabaya, Akhir juli 2015
Sharing dari acara Special Talk Show @Masjid Raya Pondok Indah. Selasa 10 Feb 2015 pukul 15.30wib.
Concern ibu Elly Risman saat ini : Pornografi. Terlihat lebay, tapi ternyata efek dari kontaminasi pornografi terhadap anak usia dibawah 9 tahun sangat berarti. : satu kali saja masuk unsur pornografi masuk ke dalam otak anak, maka otaknya akan tercemar.
Anologinya seperti secangkir gelas berisi air putih, sedikit saja diteteskan suatu zat maka air tersebut telah tercemar. Anak skr sudah sangat canggih. Bu Elly pernah mendatangkan bedah otak. Dalam penelitiannya ternyata Orang yg terpapar pornografi, otaknya rusak sama dengan otak orang kecelakaan benturan kepala yg hebat.
Pornografi merusak otak yg paling mulia (Pre Frontal Korteks, otak diatas alis kanan) Kerusakan otaknya akan membuat seseorang bertingkah seperti binatang. Inces meningkat, pemerkosaan, kekerasan sexual. Menghadapi tantangan zaman, orang tua perlu ilmu tambahan.
Sasaran miras, pornografi, narkoba adalah anak usia mulai 9 tahun. Pornografi pornografi pornografi merupakan bencana nasional. Bencana paling besar adalah ketika kita tidak sadar adanya bencana. Wake up eperibodih! Bencana di depan mata. Mengintai generasi bangsa. Pornografi menjadikan manusia berperilaku seperti binatang.
Sifat pebisnis pornografi: 4A Agresif, Affordable, Accesible, Anonimous. Pornografi merupakan narkoba lewat mata, narkolema.
Katakan kepada seluruh muslim jaga pandanganmu dan kemaluanmu. Alloh sudah mengingatkan dalam Alquran. Annur 30-31. Tahan pandanganmu! Perkembangan teknologi begitu cepat.
Anak adalah takdir. Tidak bisa kita pilih. Kita adalah baby sitternya Alloh. Mengapa kita mensubkontrakan anak2 kita. Alloh kasih anak kita sempurna.. jangan dipulangin dalam keadaan rusak/bonyok.
Akibat kecanduan pd anak dibawah 10 thn : pemurtadan, anak melakukan semua yg dilarang Alloh swt; sexting, naked selfie, pacaran, ML. bagaimana mempertanggungjawabkan pd Alloh SWT?
Ayah dan Ibu menentukkan visi misi pengasuhan anak2 kita. Ayah sebagai penentu garis2 besar haluan keluarga. Ibu2 pelaksana teknis. Perlu kesepakatan kesepakatan bersama. Pengasuhan Nabi Ibrohim : 1. Penguatan aqidah 2. ibadah, 3. ahlak, 4. lifeskill.
7 tujuan pengasuhan anak laki2 : 1. asuh menjadi hambah alloh yg taqwa, iman benar, ahlak mulia 2. Calon suami istri 3. Calon ayah ibu 4. Menjadi profesional; bisakah poin 1-3 dikerjakan oleh baby sitter, nenek????? Untuk anak perempuan hanya sampai poin 1-4.
Untuk anak tujuan pengasuhan anak laki2 poin 1-4 plus : 5. Pendidik 6. Pengayom 7. Sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Tidak ada superwoman; sukses sebagai istri, sebagai ibu, sebagai wanita karir.
Pajak yg disumbangkan oleh seorang wanita kpd negara tidak ada ada artinya dibandingkan jika mendidik dan menghasilkan generasi yg tangguh. *tambahancopas*
Jangan lemahkan dirimu hanya karena keadaan. Banyak manusia lain yang lebih keras hidupnya namun tak pernah lelah mengeja makna berjuang. Karena hidup bukan untuk berlemah-lemah, Dit
Sharetwit #UjianHati oleh Teh Pepew (@pewski atau Febrianti Almeera) .. bismillah 1. Salah satu ujian iman tertinggi adlh ketika diri tak menyadari.. posisi tertinggi hati, tak lagi Allah yang menghuni. #UjianHati 2. Terkelabui oleh cinta yang katanya sejati, padahal hakikat kehadirannya.. hanya untuk menguji #UjianHati 3. Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah #UjianHati 4. Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok tak lagi untuk ibadah #UjianHati 5. Mulai gelisah menapaki pencarian, mengabaikan penguatan ketaatan dalam kesendirian #UjianHati 6. Ketahuilah.. episode ‘sendiri’ itu Allah berikan sebagai sebuah kesempatan, untuk mengeksplorasi kehidupan. #UjianHati 7. Episode ‘sendiri’ juga kesempatan.. untuk memupuk ketaatan, sebagai bekal persiapan #UjianHati 8. Namun tentu bukan merupakan kebanggan, sehingga jadi betah sendirian. Tenang saja, kalem.. semua sudah diatur #UjianHati 9. Diatur dengan sebaik-baiknya, setepat-tepatnya.. oleh sutradara terbaik. Tak perlu gelisah, khawatir jadi salah arah. #UjianHati 10. Jangan terkelabui, meski banyak yang mengompori. Mereka tak ikut bertanggungjawab, jika dirimu salah niat #UjianHati 11. Kuatkan niat dalam hati, sambil berbenah diri. Bukan hanya untuk jodoh, sebab karunia Allah bisa lebih banyak dari itu #UjianHati 12. Kita akan diuji.. oleh sesuatu yang benar-benar kita cintai #UjianHati 13. Bisa jadi sebab Allah cemburu, hamba yang begitu mencintai-Nya.. telah lupa dan tak menyadari. #UjianHati 14. Maka doaku, doamu, dan doa siapapun yang setuju.. berharap diri tak keliru menyandarkan harapan, pada yang tak seharusnya. #UjianHati 15. Berharap hati tak dilabuhkan, pada tempat yang tak semestinya. #UjianHati 16. Berharap Allah menggenggam segala rasa, yang tak perlu tercurah.. bila belum waktunya. #UjianHati 17. Berharap ditambahkan keyakinan.. bahwa bila Allah berkenan, tentu mudah bagi-Nya mempertemukan kita dengan pasangan. #UjianHati 18. Dan jika sudah dipertemukan, berharap kecintaan kepadanya.. tidak lebih tinggi dari kecintaan kepada-Nya #UjianHati 19. Sebab kalau Allah tidak ridho, tentu tak sulit mengambil kembali, apapun yang kita rasa sudah dimiliki #UjianHati 20. Maka undang keridhoan-Nya, dengan tetap menempatkan Illahi Rabbi.. pada tempat tertinggi, di hati :’) #UjianHati Sharetwit #UjianHati sekian, alhamdulillah #ME
Seperti kata pepatah lama “tak kenal maka tak sayang”, pada Ramadan kali ini saya akan melanjutkan serial mengenai sahabat Rasulullah yang sempat saya mulai beberapa waktu silam. Jika pada saat itu saya menuliskan 29 Sahabat, kali ini saya akan mencoba mencuplik kisah-kisah keempat khalifah sepeninggal Rasulullah. Lagi-lagi, apa-apa yang saya sampaikan di sini hanya berupa ringkasan. Saya sangat menyadari keterbatasan pengetahuan saya mengenai perkara ini. Jika teman-teman merasa kisah-kisah para sahabat Rasulullah itu menarik, tentu bisa mencari sumber lain yang yang lebih lengkap. Oh iya, literatur yang saya gunakan untuk tulisan ini adalah “Tarikh Khulafa” karya Imam As-Suyuthi. Selamat berkenalan, selamat menjalankan ibadah Ramadan.
Di antara sahabat-sahabat yang lain, Abu Bakar adalah salah satu orang yang paling memahami Rasulullah. Suatu ketika Rasulullah mengutus Amr bin Ash sebagai komandan dalam suatu ekspedisi perang. Ikut dalam rombongan itu Abu Bakar dan Umar. Ketika mereka sampai ke medan pertempuran, Amr memerintahkan kepada pasukan untuk tidak menyalakan api. Mendengar hal ini, Umar marah dan dia mau mendatangi Amr bin Ash. Abu Bakar kemudian mencegahnya. Ia mengatakan kepada Umar bahwa Rasulullah tak akan menjadikan seseorang yang tak mengerti strategi perang sebagai komandan.
Syahdan, Rasulullah berkhutbah di depan khalayak ramai, “sesungguhnya, Allah yang mahaagung telah memberikan pilihan kepada seorang hamba antara dunia dan akhirat. Lalu hamba itu memilih apa yang ada di sisi Allah.”
Mendengarkan kalimat-kalimat itu, Abu Bakar langsung menangis, “kami menjadikan anak-anak kami dan ibu-ibu kami sebagai jaminan,” ujarnya sesenggukan.
Tentu sahabat yang lain merasa heran dengan tangisan Abu Bakar. Mereka tidak merasakan ada hal yang aneh dari apa-apa yang disampaikan Nabi. Selang beberapa waktu, barulah para sahabat mafhum mengapa Abu Bakar menangis. Yang dimaksud hamba itu tak lain dan tak bukan adalah Rasulullah sendiri. Dan memilih apa-apa yang ada di sisi Allah berarti kebersamaan dengan Rasulullah tak lama lagi.
Meskipun menangis paling awal bahkan ketika Rasulullah meninggal dunia, ia memberikan tanggapan paling baik ketika kabar itu menjalar ke seluruh Medinah: Rasulullah wafat. Hari itu, Medinah begitu mencekam. Umar yang selalu bertindak dengan pikiran yang lurus bahkan tak bisa menerima kenyataan bahwa Rasulullah telah meninggal. Dengan tegas ia berkata, “Rasulullah tidak mati.” Ia yakin, Rasulullah akan bangkit kembali. Ia bahkan mengancam orang-orang yang menyebarkan berita kematian Rasulullah.
Pada kondisi seperti ini, Abu Bakar kembali menunjukkan kedekatannya dengan Rasulullah. Kedekatan yang membuatnya sangat paham: Rasulullah adalah manusia biasa.
Setelah melihat jenazah Rasulullah, ia pergi menenangkan Umar. Abu Bakar berkata, “Perhatikanlah, barangsiapa menyembah Muhammad, Muhammad telah meninggal, dan barangsiapa menyembah Allah, Allah Mahahidup, tidak akan mati.”
Ia kemudian menukil surat Az-Zumar ayat 30, “sesunguhnya kamu akan mati dan mereka akan mati.”
Abu Bakar menambahkan lagi surat Ali Imran ayat 144, “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika ia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
Mendengar itu, semua sahabat menangis tersedu-sedu. Umar bahkan mengaku, sebelum Abu Bakar membaca ayat-ayat tersebut, ia seolah-olah tak pernah tahu bahwa ayat-ayat itu ada. Setelah Abu bakar menyelesaikan ayat-ayat tersebut, Umar barulah bisa menerima wafatnya Rasulullah.
““They always say time changes things, but you actually have to change them yourself.””
—
Happy Eid Mubarak . First time in Bogor . May Allah always bless us 😇😇 . . . Ya Allah , semoga perjalanan hamba di tempat ini menjadi ladang amal hamba dan salah satu bentuk syukur atas nafas kehidupan yang Engkau titipkan agar kelak dapat bermanfaat bagi sesama. Aamiin ya Rabbalalamiin .
Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna
242 posts