(via Kurniawangunadi)

(via kurniawangunadi)

Takutlah bahwa bila kebaikan Allah selalu engkau peroleh pada saat engkau tetap berbuat maksiat kepada-Nya, itu lambat laun akan menghancurkanmu.

“Kami nanti akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dengan cara yang tidak mereka ketahui” (QS 7:182)

ibn Athaillah - Al Hikam

More Posts from Ammoralize and Others

5 years ago

ber-sendiri-an

Empat tahun bersama sahabat yang kemana-mana bersama, menghabiskan hari bersama, membagi rasa bersama membuat ku canggung ketika dihadapkan dengan dunia nyata. Bersendirian dan berindividual adalah nama belakang yang harus ku sandang saat ini. Canggung karena belum terbiasa dengan kesendirian. 

‘Kak kok buat makanan banyak amat, kayak mau ngasih makan sekampung’ Dalam hal makan pun aku tidak dapat bersendirian, selalu ketika makan aku ingin bersama dengan orang lain, rasanya tidak enak jika harus makan sendirian.

Sehabis demam yang menelan 5-6kg badanku  aku sudah jarang untuk ke kampus, yang artinya aku sudah bersendirian di kamar. Anehnya selama aku demam tidak ada teman yang berbondong-bondong datang di hari pertama aku sakit, mereka baru datang pada hari ke tiga. Tak apa alhamdulillah mereka masih datang namun setelah itu aku kembali bersendirian. Beruntung ada emak disamping kamar dan adek fatthan yang bisa kujadikan teman makan dan bercanda. Aku harus menyadari pada akhirnya kita semua akan bersendirian, akan ditinggalkan dan meninggalkan, tidak ada salahnya untuk kembali memilah hidup dan teman dalam hidup. Ketika kesepian datang tiba-tiba kita akan mengetahui siapa sahabat dalam sepi , ya orang tersebut adalah diri kita sendiri.


Tags
10 years ago

Did you want to aging with me , mom?

9 years ago

Mengerti arti Bacaan Sholat

Sebenarnya jika kita tanya hati kita paling dalam. Apakah kita mengerti dengan semua bacaan Sholat yang kita baca? Memang jika kita ingin mengetahui dan mengerti apa yg kita lafadzkan saat kita Sholat, maka hal itu akan sangat jauh lebih baik, malah mungkin jika kita resapi kita akan mendapatkan apa  itu ke Khusyuk an dlm melaksanakan Sholat Fardhu kita. Rasulullah SAW bersabda “sholatlah seakan-akan engkau sedang melihat Tuhan atau Tuhan sedang melihatmu” ( Rukun Ihsan ).

Mari kita mulai belajar meresapi arti dari bacaan Sholat kita. Karena Sholat merupakan Dzikir yang sempurna.

Takbir Takbiratul Ihram —> ALLAAHU AKBAR

                              (Allah Maha Besar)

Iftitah Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila. (Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi, dan petang). Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa, wamaa ana minal musrykiin. (Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik) Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil ‘aalamiin. (Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya untuk Allaah Rabb Semesta Alam). Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin. (Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepadaMu)

  Al Fatihah Adapun Rasulullah SAW pada waktu membaca surah Al-Faatihah senantiasa satu napas per satu ayatnya, tidak terburu-buru, dan benar-benar memaknainya. Surah ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sekali. Mari kita hafal terlebih dahulu arti per ayatnya sebelum kita memaknainya. Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim) (Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang) Alhamdulillaah, Rabbil ‘aalamiin (Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta ‘alam) Arrahmaan, Arrahiim (Maha Pengasih, Maha Penyayang) Maaliki, yaumiddiin (Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali) Iyyaaka, na'budu, wa iyyaaka, nasta'iin (Hanya KepadaMulah, kami menyembah, dan hanya kepadaMulah, kami mohon pertolongan) Ihdina, asshiraathal, mustaqiim (Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus) Shiraath, alladziina, an'am, ta ‘alayhim (Jalan, yang, telah Engkau beri ni'mat, kepada mereka) Ghayril maghduubi ‘alaihim, wa laddhaaaalliiin. (Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat) Melanjutkan tulisan yang ketiga, maka setelah membaca Surah Al-Faatihah, maka hendaknya kita membaca ayat-ayat Al-Qur'an.

Rasulullah bersabda “Apabila engkau berdiri utk shalat bertakbirlah lalu bacalah yg mudah dari al-Qur’an “.

  Ruku’

Lalu ruku’, dimana ketika ruku’ ini beliau mengucapkan :

 Subhaana, rabbiyal, 'adzhiimi, Wabihamdihi (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Agung)

—> dzikir ini diucapkan beliau sebanyak tiga kali. (Hadits Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, Ad-Daaruquthni, Al-Bazaar, dan Ath-Thabarani) Rasulullah sering sekali memperpanjang Ruku’, Diriwayatkan bahwa : “Rasulullaah SAW, menjadikan ruku'nya, dan bangkitnya dari ruku’, sujudnya, dan duduknya di antara dua sujud hampir sama lamanya.” (Hadits  Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)

I'tidal

Pada saat ketika kita i'tidal atau bangkit dari ruku, dengan mengangkat kedua tangan sejajar bahu ataupun sejajar telinga, seiring Rasululullah SAW menegakkan punggungnya dari ruku’ beliau mengucapkan:

Sami'allaahu, li, man, hamida, hu “Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya”. (Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim) “Apabila imam mengucapkan “sami'allaahu liman hamidah”, maka ucapkanlah “rabbanaa lakal hamdu”, niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-tambahlah berkahNya, dan bertambah-tambahlah keluhuranNya telah berfirman melalui lisan NabiNya SAW (Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Abu Daud)

  Hal ini diperkuat pula dengan : Disaat Rasulullah sedang Sholat berjamaah, lalu ketika I’tidal beliau mengucapkan “Sami'allaahu, li, man, hamidah” lalu ada diantara makmun mengucapkan “Rabbanaa lakal hamdu”, Lalu pada selesai Sholat, Rasul bertanya “Siapakah gerangan yang mengucap “Rabbanaa lakal hamdu”, ketika aku ber I’tidal? Aku melihat para malaikat berlomba lomba untuk menulis kebaikan akan dirimu dari jawaban itu”. Maka sudah cukup jelas bahwa mari kita mulai melafalkan : Rabbanaa, lakal, hamdu (Ya Tuhan kami, bagiMulah, segala puji) Kesmpurnaan lafadzh diatas :

mil ussamaawaati, wa mil ul ardhi, wa mil u maa shyi’ta, min shai in, ba'du (Sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari sesuatu, sesudahnya) (Kalimat diatas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu 'Uwanah)

Sujud

Ketika kita sujud, maka dengan tenang hendaknya kita mengucapkan do'a  sujud seperti yang telah dicontohkan Rasulullaah SAW. Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu. Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdi, hi (Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya) Duduk antara dua Sujud

Ketika kita bangun dari sujud, maka hendaklah kita melafadzkan seperti yang dilakukan Rasulullaah, dan bacalah do'a tersebuh dengan sungguh-sungguh, perlahan-lahan, dan penuh pengharapan kepada Allah SWT. Di dalam duduk ini, Rasulullah SAW  mengucapkan :

Robbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii wahdinii, wa 'aafinii, Wa’Fuanni

(Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rizqi kepadaku) Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk tegak di atas kedua tumit dan dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari dan Muslim). Duduk At-Tasyaahud Awal

  Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu 'Uwanah, Asy-Syafi'i, dan An-Nasa'i. Dari Ibnu 'Abbas berkata, Rasulullaah telah mengajarkan At-Tasyahhud kepada kami sebagaimana mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepada kami. Beliau mengucapkan : Attahiyyaatul mubaarakaatusshalawaatutthayyibaatulillaah. Assalaamu 'alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alayna wa 'alaa 'ibaadillaahisshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah.

      Wa asyhadu annaa muhammadarrasuulullaah.       (dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, 'abduhu, warasuuluh)

2. Menurut hadist yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ibnu Abi Syaibah. Dari Ibn Mas'ud berkata, Rasulullaah saw telah mengajarkan at-tasyaahud kepadaku, dan  kedua telapak tanganku (berada) di antara kedua telapak tangan beliau - sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepadaku : —> (Mari diresapi setiap katanya sehingga shalat kita lebih mudah untuk khusyuk) Attahiyyaatulillaah, wasshalawatu, watthayyibaat. (Segala ucapan selamat adalah bagi Allaah, dan kebahagiaan, dan kebaikan). Assalaamu 'alayka *, ayyuhannabiyyu, warahmatullaah, wa barakaatuh. (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu , wahai Nabi, dan beserta rahmat Allah, dan berkatNya). Assalaamu 'alaynaa, wa 'alaa, 'ibaadillaahisshaalihiiin. (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-hambanya yang shaleh). Asyhadu, allaa, ilaaha, illallaah. (Aku bersaksi, bahwa tiada, Tuhan, kecuali Allah). Wa asyhadu, anna muhammadan, 'abduhu, wa rasuluhu. (Dan aku bersaksi, bahwa muhammad, hambaNya, dan RasulNya).

Notes : * Hal ini ketika beliah masih hidup, kemudian tatkala beliau wafat, maka para shahabat mengucapkan : Assalaamu 'alannabiy (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi). Bacaan shalawat Nabi SAW di akhir sholat

Rasulullah SAW. mengucapkan shalawat atas dirinya sendiri di dalam tasyahhud pertama dan lainnya. Yang demikian itu beliau syari'atkan kepada umatnya, yakni beliau memerintahkan kepada mereka untuk mengucapkan shalawat atasnya setelah mengucapkan salam kepadanya dan beliau mengajar mereka macam-macam bacaan salawat kepadanya. Berikut kita ambil sebuah hadits yang sudah umum/biasa kita lafadzkan, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Al-Humaidi, dan Ibnu Mandah.

Allaahumma, shalli 'alaa  muhammad, wa 'alaa, aali  muhammad. (Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada, keluarga Muhammad) Kamaa, shallayta, 'alaa  ibrahiim, wa 'alaa, aali  ibraahiim. (Sebagaimana, Engkau telah memberikan kebahagiaan, kepada Ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim). Wa 'barikh alaa  muhammad, wa 'alaa aali  muhammad. (Ya Allah, berikanlah berkah, kepada Muhammad, dan kepada, keluarga Muhammad) Kamaa, baarakta, 'ala  ibraahiim, wa 'alaa, aali  ibraahiiim. (Sebagaimana, Engkau telah memberikan berkah, kepada ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim). Fil Allamina Innaka, hamiidummajiid. (Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia).

Salam

“Rasulullah SAW. mengucapkan salam ke sebelah kanannya :

  Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah, serta berkatNya),

 sehingga tampaklah putih pipinya sebelah kanan. Dan ke sebelah kiri beliau mengucapkan : Assalaamu 'alaikum warahmatullaah

(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah), sehingga tampaklah putih pipinya yang sebelah kiri.”

( Hadist Riwayat : Abu Daud, An-Nasa'i, dan Tirmidzi )

Mari di perhatikan, bahwa ternyata ucapan kita ketika menoleh ke kanan (salam yang pertama) lebih lengkap daripada ucapan kita ketika menoleh ke kiri (salam yang kedua )

———————————————————————————

Subhanallah dan Alhamdulillah, Maha Benar Allah atas segala FirmanNya. Luar biasa sekali ya arti dari bacaan Sholat ini. Makin merunduk kita, makin terlihat kecil kita, makin menangis kita.

Saya berharap agar ini menjadi bagian dari jalan kemudahan untuk kita di dalam menggapai khusyuk dan memahami setiap gerakan yang kita lakukan. Maka jika kita tahu dan mengerti akan nikmatnya shalat itu, mari kita share ke keluarga kita.

Selamat meresapi dan jangan lupa untuk share ke orang orang yang kita cintai.

8 years ago

Dapatkan kredit gratis untuk aplikasi Muslim Pro dengan menggunakan kode undangan saya: LAKONX

11 years ago

Kebebasan (buat) mu Tuan

Sore ini seusai sholat magrib, aku membayangkan wajah mu Tuan. Aku berfikir aku terlalu egois untuk  memintamu menjatuhkan hati kepadaku. Aku terlalu memaksakan kehendak ku. Benar begitu tuan? Iya aku sadar Tuan aku menyukaimu karena kau adalah sosok orang yang memang selama ini ku aku idam-idamkan. Sedangkan kamu, pasti juga punya sosok orang yang juga selalu kau idam-idamkan. Tuan sungguh terlalunya aku yang mendoakan mu untuk jatuh hati padaku yang bukan sesiapa ini. Bukan lulusan perguruan tinggi dengan almamater terbaik, bukan seseorang dengan wajah nan cantik jelita, bukan kalangan bangsawan, ah pokoknya aku tidak ada apa-apa nya Tuan. Sungguh beraninya aku mengharapkan sosok seperti mu. Kamu berhak tuan, kamu berhak atas mimpi-mimpi mu.  Dan sementara aku hanyalah seorang pemimpi. Tapi sekarang tuan, sekarang tak akan lagi aku mengharapkan mu terlalu jauh. Kau bagaikan bulan tuan, sedangkan aku hanyalah malam yang selalu melihat cerah nya dirimu. Ah tuan, bulir mata ku menetes, sungguh beruntung nya dirimu tuan. Semoga kelak wanita yang mendampingi mu adalah wanita yang benar-benar kau cintai ya Tuan yang selalu ku sebut hingga saat hatiku berhenti mengharapkan mu.

Tuan, aku ini seorang wanita yang selalu memandangimu dari balik buku. Yang selalu saja ingin dekat dengan mu. Mencoba segala hal untuk merebut hatimu. Tapi tuan, kau kurang peka terhadapku. Ntah kau tidak peka entah kau hanya menganggap aku bukan sesiapa. Kedekatan kita seperti kedekatan 2 ekor kupu-kupu tuan. Kita sama-sama punya sayap yang nyaris indah sehingga kau tak melihat bahwa sebenarnya sayapku hanyalah tumpahan kuas tuan. Yang ku gambar perlahan hingga tampak indah. Karena aku ingin seperti mu. Ingin setara dengan mu. Tapi setiap kedekatan yang coba ku buat hanyalah sebagai pelengkap hari mu tuan, setelah itu aku tak yakin aku masih ada dalam hati dan fikiran mu. Tuan, sekarang mata ku basah, di kala aku sedang sakit aku ingin sekali diperhatikan oleh mu, sosok yang selalu aku rindukan. Tapi Tuan, Sudahlah sudah mata dan hati ku tak sanggup melanjutkan tulisan ini tuan.

 Jambi, 24.05.2014


Tags
6 years ago

Why I Want To Get Married?

-Because I want my eyes to see someone special, someone halal, knowing that he/she is my gift from Allah.  -Because I want someone who loves Allah and loves me because he/she loves Allah. -Because I want somebody to share my happiness and praise Allah with me, someone to cry my tears with me and make dua with me and someone to love and love Allah with me.  -Because I want to have children of my own to love and care and share with a gift from Allah.  -Because I want to share Allah’s beautiful creations and praise His name with someone who Allah has fated to be with me since I was born.  -Because verily, with a halal partner, my life and everything I do with my spouse will be halal in the eyes of Allah completing half my Deen.  -Because I am a gift from Allah to someone, and I want to let him/her feel Allah’s love through me.

11 years ago

Allah, Jika memang ia Joddoh ku, permudahlah kami untuk bersatu dan menjaga hingga menuju Mu

8 years ago

Duhai hati jangan terlalu cepat sendu. Jangan buat tuan mu ini sering mendayu-dayu

Dita kepada Dita

11 years ago

Masih Semusim,Bang

Dia, adalah senior ku yang pernah ku jatuhi cinta sejak 3tahun yang lalu . .

Gaya bicaranya, senyumannya, gayanya yang sederhana namun mewah, pemikirannya dan kedewasaan memandang masa depan sangat menarik perhatian ku . 

Kini Tuhan memberikan ku jalan untuk mengenalnya lebih dalam :) Apa? Pacaran?  bukaan, bukaan jelas itu bukan pilihan ku lagi, tiada lagi kata itu dalam hidup ku. 

Sekarang si abang manis berkacamata menjadi asisten dosen salah satu mata kuliah di kelas ku. Dan kita adalah partner kerja dalam sebuah organisasi. 

Rasa cinta ku padanya bukan hanya karena alasan-alasan yang telah ku lontarkan tadi, tapi lebih daripada itu ia adalah sosok yang sangat bisa di ajak berunding sepertinya, apalagi untuk masa depan misalnya , ahahahahha :D Aku berharap Tuhan memberikan yang terbaik selalu untukku, aku ingin mengenalnya saja terlebih dahulu, namun urusan jodoh urusan Allah :) saya hanya bisa pasrah, mudah-mudahan siapa pun yang bersama ku kelak adalah orang yang tinggi pengetahuannya (baca : agamanya) agar ia dapat menjaga ku dan membawaku ke jalan yang benar.

Namun, ku mohon Tuhan jaga ia Tuhan, karena rasa ini pada dirinya tak kunjung padam walaupun telah ku dinginkan dengan jarang bertemu, apakah ini rasa dariMu Tuhan ku?

Tapi cinta ku padanya tak akan mengalahkan cintaku padaMu ya Rabb :*


Tags
  • quotesandhana
    quotesandhana liked this · 4 years ago
  • syadzilisworld
    syadzilisworld liked this · 5 years ago
  • hermawan29
    hermawan29 liked this · 7 years ago
  • fatimah-az-zahra
    fatimah-az-zahra liked this · 8 years ago
  • sillaananda
    sillaananda liked this · 8 years ago
  • syitha89-blog
    syitha89-blog reblogged this · 8 years ago
  • firassabilanurdini
    firassabilanurdini liked this · 10 years ago
  • onlymahabatullah
    onlymahabatullah reblogged this · 10 years ago
  • onlymahabatullah
    onlymahabatullah liked this · 10 years ago
  • inayatiias
    inayatiias liked this · 11 years ago
  • naimazara
    naimazara liked this · 11 years ago
  • reefira
    reefira reblogged this · 11 years ago
  • magfiii
    magfiii liked this · 11 years ago
  • magfiii
    magfiii reblogged this · 11 years ago
  • chiputri
    chiputri reblogged this · 11 years ago
  • jilbabputih
    jilbabputih liked this · 11 years ago
  • masyithabandjar
    masyithabandjar reblogged this · 11 years ago
  • masyithabandjar
    masyithabandjar reblogged this · 11 years ago
  • mirantiazmi
    mirantiazmi reblogged this · 11 years ago
  • ifanramza
    ifanramza reblogged this · 11 years ago
  • ifanramza
    ifanramza liked this · 11 years ago
  • masyithabandjar
    masyithabandjar reblogged this · 12 years ago
  • aurorandmoonlightzone
    aurorandmoonlightzone liked this · 12 years ago
  • miftahuldjannah
    miftahuldjannah reblogged this · 12 years ago
  • littlepostsstuff
    littlepostsstuff liked this · 12 years ago
  • littlepostsstuff
    littlepostsstuff reblogged this · 12 years ago
  • zaki-alfaris
    zaki-alfaris reblogged this · 12 years ago
  • roomaniariza
    roomaniariza reblogged this · 12 years ago
  • ceritaklise
    ceritaklise reblogged this · 12 years ago
  • suestrellita
    suestrellita reblogged this · 12 years ago
  • cepetidur
    cepetidur liked this · 12 years ago
  • salmamama-blog
    salmamama-blog liked this · 12 years ago
  • nufira-blog-blog
    nufira-blog-blog reblogged this · 12 years ago
  • jemmymamen
    jemmymamen reblogged this · 12 years ago
  • zia-expedition-blog-blog
    zia-expedition-blog-blog reblogged this · 12 years ago
  • dualimaa
    dualimaa liked this · 12 years ago
  • danangsianto
    danangsianto reblogged this · 12 years ago
  • ridhasaragih
    ridhasaragih reblogged this · 12 years ago
  • layukallifullahunafsanillawusaha
    layukallifullahunafsanillawusaha liked this · 12 years ago
  • puspitads
    puspitads reblogged this · 12 years ago
  • sakinasputri
    sakinasputri liked this · 12 years ago
ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags